Rasanya
semua terjadi begitu cepat, kita berkenalan lalu tiba-tiba merasakan
perasaan yang aneh. Setiap hari rasanya berbeda. Kamu hadir membawa
banyak perubahan dalam hari-hariku. Hitam dan putih menjadi berwarna
ketika sosokmu hadir dan mengisi ruang-ruang kosong dihatiku. Tak ada
percakapan yang biasa, seakan-akan semua terasa begitu ajaib dan luar
biasa. Entahlah perasaan ini bertumbuh melebihi batas yang kutahu.
Dan
pada malam hari itu ketika pertama kali kita bertemu, kamu menjemputku.
Walau yang ku tahu kamu pasti sangat lelah, tapi kamu tak ingin
menunjukkannya kepadaku. Sepanjang perjalanan, kamu berusaha membuatku
nyaman dan tertawa.
Dan
kitapun berhenti disebuah rumah makan sederhana dipinggir jalan. Yang
aku tahu rumah makan itu cuma ada aku dan kamu. Tapi entah mengapa aku
merasa suasana disana indah dan sangat ramai. Tiap percakapan yang
terlontar dari mulut kita membuat suasana tampak jauh lebih indah dan
terasa begitu ajaib.
Sampai
akhirnya kamu mengeluarkan pertanyaan yang tak pernah aku duga
sebelumnya dan yang aku tahu itu terlalu cepat. Aku hanya bisa diam dan
tersenyum. Dalam hati aku ingin menjawab "iya".
tapi....disatu
sisi aku masih ragu dan mungkin masih takut untuk menjalanin hubungan
yang baru lagi. Aku berusaha meyakinkan hatiku, bahwa tidak semua cowok
seperti mantan-mantanku. Mungkin ini saatnya aku membuka hatiku untuk
orang lain dan menjalin hubungan lagi setelah tiga bulan lebih aku
memilih untuk sendiri.
Apakah sosokmu yang terbaik untukku? Apakah semua ini jawaban dari Tuhan untukku? Apakah kamu benar-benar menyayangiku? Terlalu banyak pertanyaan dalam hati ini. Aku hanya tidak ingin jatuh ke lubang yang sama dan membuatku mati rasa akan luka itu. Aku juga ingin merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang menyebutnya cinta itu indah.
Kamu terus meyakinkan aku. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk jalanin hubungan ini dan membuka lembaran yang baru bersamamu. Aku hanya dapat berdoa dan berharap kamu adalah seseorang yang dikirimkan Tuhan untuk membuat hidupku lebih berwarna dari sebelumnya. Berikan yang terbaik dan terindah untukku. Sehingga aku dapat merasakan apakah kamu sungguh-sungguh mencintaiku atau tidak.
Apakah sosokmu yang terbaik untukku? Apakah semua ini jawaban dari Tuhan untukku? Apakah kamu benar-benar menyayangiku? Terlalu banyak pertanyaan dalam hati ini. Aku hanya tidak ingin jatuh ke lubang yang sama dan membuatku mati rasa akan luka itu. Aku juga ingin merasakan apa yang dirasakan oleh mereka yang menyebutnya cinta itu indah.
Kamu terus meyakinkan aku. Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk jalanin hubungan ini dan membuka lembaran yang baru bersamamu. Aku hanya dapat berdoa dan berharap kamu adalah seseorang yang dikirimkan Tuhan untuk membuat hidupku lebih berwarna dari sebelumnya. Berikan yang terbaik dan terindah untukku. Sehingga aku dapat merasakan apakah kamu sungguh-sungguh mencintaiku atau tidak.
Dari seseorang yang berharap
0 komentar:
Posting Komentar