Aku muak dengan semua tingkah lakumu. Aku jengah dengan pola pikiranmu. Aku lelah dengan caramu memperlakukanku. Aku selalu menganggapmu adalah bagian dari hidupku, tapi apakah kamu menganggapku sama seperti itu?
Aku menyanyangimu, seperti aku menyanyangi diriku sendiri. Aku berusaha mengerti dan mencari celah untuk bertahan bersamamu. Tapi nyatanya aku gagal menemukannya! Kamu tetap saja dengan tingkah lakumu yang menganggap kehadiranku tidak pernah ada. Kamu selalu sibuk dengan urusanmu sendiri. Sadarkah kamu ada aku disini yang menyanyangimu?
Siapakah aku dimatamu? Apakah aku hanya seonggok sampah yang tak terlihat di pelupuk matamu? Apakah aku hanya batu sandungan yang menjungkalkan langkahmu? Kapan kamu menganggapku sebagai anjing setia yang mencintaimu dalam keadaan terburuk sekalipun? Kapan kamu menghargai usahaku? Kapan kamu menatap mataku dalam-dalam dan berkata "Aku mencintaimu begitu juga kekuranganmu"? Tapi aku bukan siapa-siapa dimatamu, aku tak pernah ada saat kamu melihat dunia. Aku selalu kamu lupakan. Aku hanyalah sepi yang merindukan suasana hangat tapi kehangatan tak ku dapatkan darimu.
Aku sangat lelah mengikuti semua tingkah lakumu. Aku jengah dan menyerah. Jangan salahkan aku, jika nanti aku pergi tanpa memberitahukanmu. Jangan salahkan aku, jika nanti aku mencintai seseorang yang bisa menganggap dan menghargai kehadiranku. Jangan salahkan aku... Karena semua ini akibat tingkah lakumu sendiri. Akan ada saatnya nanti kamu mengerti.. Akan ada saatnya kamu menyesal telah menyia-nyiakanku.. Aku percaya itu!
Dari seseorang yang tidak pernah kamu anggap
1 komentar:
selow ndaayy :*
Posting Komentar