Sabtu, 30 Maret 2013

Siapakah aku untukmu?

Diposting oleh Amanda Khairunnisa di 22.21
"Disaat aku menunggumu, diam yang selalu kau berikan, ku tak harapkan semua ini terjadi. Sejujurnya ku ingin kamu seutuhnya, namun kau buang semua harapan. Seharusnya kau pergi melepaskan diriku, jangan kau kembali, lupakan semua kenangan kita."
"Channel - Tentang Kita"

Ketika aku berusaha berjuang, tapi perjuanganku tak kamu pandang indah. Kupikir kita akan bahagia, namun ternyata aku tak ada artinya untukmu. Aku hanyalah sebuah jarum di tumpukan jerami-jerami. Yang mungkin tak akan berhasil ditemukan dan didapatkan.

Aku masih merasakan sesak yang sama. Aku tahu bahwa pada akhirnya aku akan sesedih ini, aku berusaha menghindari air mata sekuat yang aku bisa. Aku berusaha tak memikirkan semua yang apa aku lihat tadi. Namun.. Aku tak bisa menahan semua rasa sesak yang membuat sekujur tubuhku lemas. Aku seperti tidak bisa bernafas dan menggerakan seluruh organ-organ tubuhku. Aku masih tak percaya kamu setega dan sejahat ini. Siapakah aku untukmu? Apakah benar kamu masih sangat mencintainya dibandingkan aku yang sekarang menjadi kekasihmu? Apakah aku hanyalah seorang yang terlalu lugu untuk kamu permainkan?

Awalnya aku kira kamu adalah sesosok pria dewasa yang tak akan pernah menyakiti wanita. Karena kamu sangat mencintai dan menghargai ibumu. Namun.. Ternyata aku salah! Kamu tidak jauh beda dengan mereka yang hanya mempermainkan semua wanita, dan mereka akan membuangnya jika mereka sudah bosan.

Kamu tentu tahu seberapa dalam perasaanku padamu dan betapa takutnya kehilangan seseorang (lagi). Sedikitpun aku tak pernah memikirkan "perpisahan" selama ini, tapi ternyata hal yang begitu tak ingin kupikirkan pada akhirnya terpaksa masuk kedalam otak. Aku dan kamu tidak lagi seperti dulu. Sapaan tak lagi sehangat dulu, senyuman tak lagi semanis dulu dan tawamu tak lagi serenyah dulu.

Aku pikir kamu mencintaiku dan akan memperjuangkanku sama seperti apa yang aku lakukan selama ini. Kata-katamu bagaikan belati yang tajam tak berperasaan mencerca aku yang kamu cintai. Kamu membuatku merasa tak berharga untukmu. Aku merasa aku bukan siapa-siapa yang cukup penting untuk kamu pedulikan. Dan juga tidak cukup berharga untuk kamu pilih menjadi pendampingmu.

Ah.. sudahlah aku harus menerima semuanya! Karna dari awal aku memang tak yakin kamu akan serius denganku. Umurmu yang terlampau jauh dibawahku, yang masih labil-labilnya. Terimakasih untuk semua kebohongan dan kemunafikanmu selama 2 bulan lebih ini. Mungkin memaafkanmu sangat sulit untuk sekarang. Aku butuh waktu untuk sendiri dan melupakan semuanya. Tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghilangkan rasa sakitku. Aku tak meminta banyak kepadamu, "Perjuangkan dia yang menurutmu bisa membuatmu bahagia, jaga kepercayaannya dan hargai keberadaannya waktu masih bersamamu"

Dari seseorang yang tak ada artinya dimatamu

1 komentar:

adefirman mengatakan...

ini cerpen atau curhatan nda :D

Posting Komentar

 

Mandaaa blogger♥ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review