Minggu, 07 Oktober 2012

Aku merindukanmu yang dulu

Diposting oleh Amanda Khairunnisa di 07.13 2 komentar
Waktu merangkak begitu cepat, merangkak yang kita kira lambat ternyata bergerak seakan tanpa jerat. Semuanya telah berbeda, begitu juga kamu, begitu juga kita. Bahkan waktu telah menghapus KITA yang merasa tak berbeda, waktu telah memutarbalikan segalanya yang sempat indah. Tak ada yang tahu, kapan perpisahan menjadi kegelisahan. Aku menjalani, kamu meyakini, namun pada akhirnya waktu juga yang akan  menentukan akhir cerita ini. Kamu tak punya hak untuk menebak, begitu juga aku.

Kamu bilang, tak ada yang terlalu berbeda, tak ada yang terasa begitu menyakitkan. Tapi siapa yang tahu perasaan seseorang yang terdalam? Mulut  bisa berkata, tetapi hati sulit untuk berdusta. Kalau boleh aku jujur, semua terasa asing dan berbeda. Ketika hari-hariku yang ku lewati seperti tebakan yang jawabannya sudah ku ketahui. Tak ada lagi kejutan, tak banyak hal-hal penuh misteri yang membuatku penasaran. Aku seperti bisa meramalkan semuanya, hari-hari terasa sangat hambar karena aku bisa membaca menit-menit di depan waktu yang sedang kujalani. Aku bisa dengan mudah mengerti peristiwa, tanpa pernah punya secuil rasa untuk menyelami sebab dan akibatnya. Aku paham dengan detik yang begitu muda yang begitu mudah ku prediksi, semua terlalu mudah terbaca, tak ada yang menarik. Kepastian membuatku bungkam, sehingga aku kehilangan rasa untuk mencari dan terus mencari. Itulah sebabnya setelah tak ada lagi kamu disini. semua tampak kosong dan tak berarti lagi.

Bagaimana aku bisa menjelaskan banyak hal yang mungkin saja tidak kamu rasakan? Aku berada di lorong-lorong gelap dan menunggu rengkuham jemarimu mempertemukan ku pada cahaya terang. Namun, bahkan tanganmu saja enggan menyentuh celah dalam jemariku, dan penyelamatan yang kurindukan hanyalah omong kosong memekakkan telinga. Harapanku terlalu jauh untuk mengubah semuanya seperti dulu, saat waktu yang kita jalani adalah kebahagiaan kita seutuhnya, saat kamu masih ada dalam barisan hariku.

Kamu yang selama ini selalu mengisi hari-hariku. membuat semuanya tampak lebih berwarna. namun sekarang.. aku merasa asing saat berada bersamamu. Aku seperti tak mengenal sosokmu. Dimana kamu yang selalu memperhatikan aku? Dimana kamu yang selalu berusaha membuatku tersenyum? Dimana kamu yang selalu mengajarkan ku tentang artinya kesetiaan? Terlalu banyak pertanyaan dalam benak ini tentangmu.

Ada yang kurang. Ada yang tak lengkap. Aku terbiasa pada kehadiranmu, dan ketika menjalani setiap detik tanpamu, yang kurasa hanya bayang-bayang yang saling berkejaran dan saling menebar rasa ketakutan. Ada rasa takut tanpa sebab yang memaksaku untuk terus memikirkan kamu. Ada kekuatan yang sulit kujelaskan yang membawa pikiranku selalu mengkhawatirkanmu. Salahkah jika aku masih inginkan penyatuan? Salahkah jika aku benci perpisahan?

Jangan tanyakan padaku, jika senyumku tak lagi sama seperti dulu. Jangan salahkan aku, jika pelangi dalam hidupku hanya tersedia warna hitam dan putih.

Dari seseorang yang merindukanmu


 

Mandaaa blogger♥ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review